CEWEK ATAU COWOK? BISA
DIATUUR!!
Segala sesuatu memnag ditentukan oleh
kehendak Tuhan, salah satunya jenis kelamin bayi. Tapi, tak ada salahnya bukan
jika sebagai manusia, kita juga berusaha untuk memperbesar peluang mendapatkan
buah hati yang jenis kelaminnya sesuai keinginan?
Jenis kelamin bayi yang dikandung pada
dasarnya tergantung dari sperma mana yang membuahi sel telur karena sperma
mempunyai kromosom X dan kromosom Y. Spertma X sifatnya lebih tahan asam, bisa
hidup sampai tiga hari, dan kecepatan berjalannya lambat. Sperma Y tidak
terlalu tahan asam, waktu hidupnya relatif pendek yakni hanya satu hari, dan
kecepatan berjalannya cepat.
Memperbesar peluang memiliki momongan
dengan jenis kelamin yang diinginkan, jika melalui inseminasi kemungkinan keberhasilannya
mencapai 80%. Namun, dengan cara yang lebih sederhana, kemungkinan
memperolehjenis kelamin anak tetap bisa dilakukan, walaupun hasilnya tidak
semaksimal inseminsi buatan, yaitu hanya sekitar 60%. Cara itu adalah melalui
edukasi pada pasangan tentang penghitungan masa subur, posisi hubungan badan,
dan tehnik penetrasi
1.
Menghitung masa subur
jika ingin memperbesar peluang mendapatkan bayi laki-laki, pasangan bisa
berhubungan intim saat si wanita berada pada masa subur. Sedangkan jika ingin
memiliki bayi perempuan maka hubungan bisa dilakukan pada waktu dua atau tiga
hari sebelum wanita memasuki masa subur.
Saat masa subur yang jalannya cepat adalah kromosom Y sehingga memperbesar
peluang anak laki-laki. Kalau dua atau tiga hari sebelum masa subur,
kemungkinan besar jadinyaanak perempuan karena yang bertahan hidup lebih lama
adalah kromosom X.
2.
Kedalaman
Penetrasi
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur kedalaman Mr. P saat
berhubungan badan. Jika ingin
memperbesar peluang mendapat bayi perempuan, maka jangan melakukanpenetrasi
terlalu dalam supaya sperma X Lah yang lebih lama bertahan didalam vagina hingga akhirnya bisa bertemu sel telur.
Sebab, sperma Y akan lebih dulugugur karena ia tidak bisa bertahan lama di
vagina.
3.
Teori
Asam Basa
Agar jenis kelamin momongan sesuai yang diinginkan, bisa juga digunakan
teori asam basa. Teori ini sebenarnya sudah dikenal sejak dulu. Tak heran dulu
ada semacam mitos bahwa seorang calon ibu harus banyak makan daging agar
anaknya kemungkinan besar laki-laki. Secara medis hal ini ternyata bisa
dijelaskan, yaitu perempuan yang banyak makan daging, maka vaginanya dalam
kondisi basa dan itu meningkatkan peluang mendapatkan anak laki-laki.
Sebaliknya jika ingin memperoleh anak perempuan, si ibu bisa banyak makan
permen atau makanan lain yang mengandung gula sehingga kondisi vaginanya asam.
Hal itu untuk meningkatkan peluang mendapatkan anak perempuan.
Semua ahli bisa
mengemukakan bermacam teori untuk memilih jenis kelamin anak.tetapi, satu hal
yang tidak bisa dilupakan bahwa bagaimanapun juga, anak adalah anugrah dari
Sang Pencipta. Dialah yang menitipkan buah cinta kepada orang tua agar dirawat
dan dipelihara sebaik mungkin. Jadi, yang terpenting adalah mengharapkan anak
lahir dengan sehat dan utuh, tak kurang suatu apapun.
Dikutip dari
majalah HARMONY Edisi Desember 2013